Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep
Dinkes: Waspada paparan mikroplastik dari air hujan
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-12 00:41:28【Resep】409 orang sudah membaca
PerkenalanKepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang Hendra Tarmizi (ANTARA/Azmi Samsul M)Ya sebenarnya kan de

Ya sebenarnya kan dengan cuaca ekstrem ini, kita secara umum mengimbau untuk masyarakat berhati-hati kalau memang hujan. Ya sementara kalau hujan, jangan keluar rumah
Kabupaten Tangerang (ANTARA) - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten, mengimbau masyarakat di daerah itu dan beraktivitas di Jakarta untuk mewaspadai dampak paparan mikroplastik yang tersebar dari air hujan.
Kepala Dinkes Kabupaten Tangerang Hendra Tarmizi di Tangerang, Senin, menyampaikan adanya cemaran mikroplastik terhadap udara, khususnya pada uap air hujan tersebut harus diantisipasi agar ngak langsung mengenai tubuh. Pasalnya, kondisi itu akan berpotensi besar pada kesehatan manusia.
"Ya sebenarnya kan dengan cuaca ekstrem ini, kita secara umum mengimbau untuk masyarakat berhati-hati kalau memang hujan. Ya sementara kalau hujan, jangan keluar rumah," jelasnya.
Ia mengangakan dengan situasi cemaran udara dan terjadinya perubahan iklim yang berdampak pada cuaca ekstrem disarankan agar ngak terlalu banyak konngak di luar ruang. Masyarakat, katanya, diusahakan untuk berusaha ngak sering beraktivitas di luar setelah hujan terjadi.
Baca juga: Mikroplastik jadi alergen yang ancam kesehatan kulit
Hal tersebut sebagai langkah antisipasi terjadinya penurunan dan gangguan pada tingkat daya tahan tubuh manusia.
"Mungkin kalau cuaca ekstrem, seperti angin kencang segala macam, mungkin akan terkena segala macam dan akan bermasalah, jadi bahwa ini mereka perlu ingat jangan keluar rumah," paparnya.
Selain itu pihaknya juga mengingatkan agar masyarakat di Kabupaten Tangerang untuk ngak lagi memanfaatkan air hujan sebagai bahan konsumsi sehari-hari.
"Kita memang anjurannya air yang seperti itu, jangan kita konsumsi untuk minum, jangan juga dipakai untuk pengolahan makanan, baik mencuci segala macam itu," ungkapnya.
Baca juga: Jaga daya tahan tubuh cegah sakit akibat hujan mengandung mikroplastik
Sebelumnya Hasil penelitian Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mengungkap air hujan di Jakarta mengandung partikel mikroplastik berbahaya yang berasal dari aktivitas manusia di perkotaan.
Peneliti BRIN Muhammad Reza Cordova di Jakarta menjelaskan penelitian yang dilakukan sejak 2022 menunjukkan adanya mikroplastik dalam setiap sampel air hujan di ibu kota, yang terbentuk dari degradasi limbah plastik melayang di udara akibat aktivitas manusia.
"Mikroplastik ini berasal dari serat sintetis pakaian, debu kendaraan dan ban, sisa pembakaran sampah plastik, serta degradasi plastik di ruang terbuka," kata Reza.
Baca juga: Peneliti BRIN: Penentuan baku mutu mikroplastik butuh waktu lama
Suka(67111)
Artikel Terkait
- Klasemen Grup H: peluang Indonesia U
- Hamas: Cuma 980 truk bantuan masuk Gaza sejak gencatan senjata berlaku
- Juara di Jakarta, Daiki Hashimoto haus ukir prestasi di panggung akbar
- Bupati Gowa tawarkan pasokan bahan pokok Perseroda ke SPPG
- BPS: Implementasi program MBG topang kinerja ekonomi triwulan III
- HIPKA: Ekspor nonmigas tumbuh 8,96 persen tunjukkan minat global naik
- Pemkab Cirebon targetkan dapur MBG miliki SLHS pada akhir Oktober 2025
- PBB: Bantuan Gaza terhambat karena penutupan perbatasan
- Menkopolhukam serahkan tali asih ke tokoh masyarakat di Jayapura
- Dinkes Serang latih seribu relawan SPPG guna jamin keamanan pangan MBG
Resep Populer
Rekomendasi

Dari PPKD Jaksel menuju ke Negeri Sakura

Istana suguhkan Soto Banjar hingga mangut gindara untuk Presiden Afsel

Pakar nilai penguatan pengawasan dan kualitas gizi kunci sukses MBG

BGN wajibkan SPPG masak dengan air galon guna cegah keracunan

CP Group Thailand yakin pada pasar China yang luas dan terbuka

HMI: MBG dan antikorupsi jadi mesin penggerak ekonomi setahun Prabowo

Ditjenpas pastikan Lapas Gunung Sitoli telah kondusif pascaricuh

Ombudsman temukan tabung elpiji Malaysia di dapur SPPG Tarakan